Selasa, 29 April 2014

Api Injil

Helaan nafas doa dilafaskan di transit Ambon - Bula;

saat menaiki tanjakan tinggi SS selepas Waipia.

Sepintas di jalan raya terkenang kembali dan menguntai cerita;

tentang kisah mengupayakan berkat dan anugerah atas sesama.


Tentang kisah penyangkalan diri yang terus berulang;

seperti mereka para laskar yang dahulu pernah sampai ke gunung-gunung.

Seperti mereka penjala manusia di pulau-pulau dan tak gentar dengan gelombang.

Biarlah puisi ini menjadi cerita berantai.

dan biarlah api injil ini terus abadi;

terus menyala di "Katong Pung Hati".



Tanjakan SS, 29 Maret 2014

Tidak ada komentar: